Friday, December 31, 2010

Rawa Pening

Rawa Pening  adalah danau sekaligus tempat wisata air di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dengan luas 2.670 hektare ia menempati wilayah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru. Rawa Pening terletak di cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran. Keindahan rawa pening yang dikelilingi oleh gunung ini memang asik untuk kita nikmati.
Pada saat liburan anda dapat berekreasi bersama keluarga ditaman rawa pening, karena memang desain taman yang asri ditaman rawa pening sangat cocok untuk rekreasi bersama keluarga, loket dibuka pukul 8.30 sd 21.00 . Anda juga dapat menyewa perahu yang telah disediakan di dermaga danau, anda bisa berkeliling danau dan melihat banyaknya eceng gondok dan kehidupan nelayan dirawa pening tersebut. Untuk menyewa perahu yang berkapasitas 10 sd 15 orang ini anda dapat menyewanya seharga Rp 25.000/jam, jadi untuk menghemat lebih baik anda menunggu orang lagi yang ingin menaiki perahu ntersebut. Pada malam hari banyak orang yang datang kewisata rawa pening ini untuk menikmati sajian ikan bakar, karena diareal luar taman banyak terdapat kedai dan rumah makan tradisional yang banyak menyediakan Ikan Gurame bakar.
Danau ini mengalami pendangkalan yang pesat. Pernah menjadi tempat mencari ikan, kini hampir seluruh permukaan rawa ini tertutup eceng gondok. Gulma ini juga sudah menutupi Sungai Tuntang, terutama di bagian hulu. Usaha mengatasi spesies invasif ini dilakukan dengan melakukan pembersihan serta pelatihan pemanfaatan eceng gondok dalam kerajinan, namun tekanan populasi tumbuhan ini sangat tinggi.

Menurut legenda, Rawa Pening terbentuk dari muntahan air yang mengalir dari bekas cabutan lidi yang dilakukan oleh Baru Klinthing. Cerita Baru Klinthing yang berubah menjadi anak kecil yang penuh luka dan berbau amis sehingga tidak diterima masyarakat dan akhirnya ditolong janda tua ini sudah berlalu.
sumber: 
wikipedia-rawapening,
aci.detik.com

Kinjungi juga tempat wisata Bledug Kuwu dan Grojogan Sewu.

Wednesday, December 29, 2010

Peluang Agen Travel & Tiket

Peluang Usaha menjadi Agen Tour & Travel dengan sistem kemitraan dan Peluang komisi yang tak terbatas sesuai keuletan anda dalam mengembangkan jaringan. Selain sebagai usaha, kita  juga bisa memanfaatkan untuk perjalanan sendiri maupun keluarga. Dengan modal Rp.300.000.00 kita sudah bisa bergabung dengan berbagai fasilitas layaknya memiliki agen sendiri seperti:
  1. Sign-In ke Sistem Airline, dengan sign-in ke system Air Line, maka anda bisa melakukan cek jadwal penerbangan, cek ketersediaan kursi, cek harga, booking tiket dan cetak tiket sendiri. Langsung dari komputer anda. Langsung ke sistem airline. Transparan. Tanpa markup harga. Kapanpun dan dimanapun.
  2. Bisa menjual tiket maupun produk lainnya
  3. Mendapatkan komisi dari order sewa mobil dan bus [tour& travel]
  4. Memperoleh web replika, dengan user id kita sendiri.
  5. Apabila ada anggota baru yang bergabung melalui web kita [ajakan kita] maka kita akan mendapatkan komisi 25% dari biaya keanggotaan, 
  6. Memiliki izin usaha dengan kantor pusat di Yogyakarta dengan beberapa  kantor cabang di beberapa kota di Indonesia dengan alamat yang jelas dan customer service yang selalu siap melayani anda.

Untuk lebih jelasnya anda dapat langsung mengunjungi web Surya Prima Tour dan lihat kelebihan yang  bisa dimiliki dengan menjadi member.                   
Link tersebut adalah contoh web replika milik saya yang juga bakal anda dapatkan saat menjadi member, sama persis. Anda juga bisa mendaftar di Surya Prima Tour lebih dahulu baru melakukan pembayaran, hanya saja akun anda baru bisa diaktifkan setelah membayar biaya pendaftaran.

Maaf, tulisan ini saya posting di sini karena saya belum punya blog khusus untuk info usaha/ bisnis. 
Semoga info di atas bermanfaat. Terima kasih

Monday, December 27, 2010

Bledug Kuwu

Bledug Kuwu adalah sebuah kawah lumpur (mud volcano) yang terletak di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Propinsi Jawa Tengah. Tempat ini dapat ditempuh kurang lebih 28 km ke arah timur dari kota Purwodadi. Bledug Kuwu merupakan salah satu obyek wisata andalan di daerah ini, selain sumber api abadi Mrapen, dan Waduk Kedungombo. Obyek yang menarik dari bledug ini adalah letupan-letupan lumpur yang mengandung garam dan berlangsung terus-menerus secara berkala, antara 2 dan 3 menit.


Lumpur yang disemburkan Bledug Kuwu disertai asap putih yang membubung itu rata-rata mencapai ketinggian 3 meter. Namun pada saat-saat tertentu terjadi letupan keras yang mampu menyeburkan lumpur setinggi 10 meter hingga nampak demikian spektakuler. Letupan keras ini biasanya terjadi pagi buta ketika udara dingin atau saat cuaca mendung.

Adanya  kandungan  garam  ditempat  itu  oleh  masyarakat  setempat  dimanfaatkan  untuk  membuat  garam  secara  tradisional  dengan cara airnya dikeringkan di   glagah  (bambu yang dibelah jadi dua) , ada juga yang membawa lumpur bledug untuk dibawa pulang konon lumpur itu buat lulur di kulit agar kulit terhindar dari penyakit kulit dan tampak lebih cemerlang bagi kulit yang sudah sehat.  jadi bleduk adalah tempat wisata di kabupaten grobogan yang  sangat   menarik   untuk   anda  kunjungi.
Menurut cerita turun temurun yang beredar di kalangan masyarakat setempat, Bledug Kuwu terjadi karena adanya lubang yang menghubungkan tempat itu dengan Laut Selatan (Samudera Hindia). Konon lubang itu adalah jalan pulang Joko Linglung dari Laut Selatan menuju kerajaan Medang Kamulan setelah mengalahkan Prabu Dewata Cengkar yang telah berubah menjadi buaya putih di Laut Selatan. Joko Linglung konon bisa membuat lubang tersebut karena dia bisa menjelma menjadi ular naga yang merupakan syarat agar dia diakui sebagai anaknya Raden Aji Saka.

sumber:
wikipedia-bledugkuwu
grobogan.go.id

Saturday, December 25, 2010

danau Sentani

Danau Sentani adalah danau yang terletak di Provinsi papua. Danau terluas di papua ini merpakan danau vulkanik yang berada pada ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan laut. Pada perairan yang dangkal, ditumbuhi tanaman pandan dan sagu. Luasnya sekitar 9.360 Ha dengan kedalaman rata rata 24,5 meter. Di sekitar danau ini terdapat 24 kampung. Tersebar dipesisir dan pulau-pulau kecil yang ada di tengah danau.
Danau sentani menawarkan pemandangan yang luar biasa.Burung bangau dan elang yang yang menyambar ikan juga menambah kesan alami tersendiri. Anda pun disediakan sebuah perahu Johnson saat mengelilingi danau tersebut.
 
Setiap tahunnya juga ada festival Danau sentani yang bertujuan untuk melestarikan budaya setempat dan mengenalkan Sentani sebagai Daerah tujuan wisata. Dalam festival ini kita akan di buat terpesona dengan budaya khas Papua seperti tari-tarian dan benda seni lainnya. Pada festival ini juga di tampilkan beberapa budaya dari luar papua yang ikut serta dalam memeriahkan acara ini.
Menteri Kebudayaan & Pariwisata juga memuji danau Sentani sebagai tempat yang cukup mempesona. “Meski baru pertama kali kegiatan festival Danau Sentani dilakukan, tetapi saya optimis kedepan danau Sentani bakal menjadi pusat pariwisata yang banyak diminati wisatawan baik wisatawan local maupun wisatawan manca Negara akan berlomba-lomba datang mengunjungi danau Sentani" Kata beliau saat itu.
sumber:
mepow.wordpress.com
papuapos.com
travel.kompas.com

Thursday, December 23, 2010

Wisata Alam

Wisata Alam merupakan bentuk kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi sumberdaya alam. wujud dari obyek wisata ini dapat berupa pemandangan alam, seperti obyek wisata berwujud pada lingkungan, pegunungan, pantai, danau atau lingkungan hidup yang berupa flora dan fauna.

Negara kita, Indonesia, merupakan negara yang sangat kaya akan potensi wisata alam. Belasan ribu pulau ada di negeri ini, bayangkan ada berapa pantai yang kita miliki? meskipun ada pantai di suatu pulau yang mungkin kurang berpotensi untuk di kembangkan sebagai tempat wisata alam, tapi tidak sedikit yang dalam satu pulau jumlah wisata pantainya puluhan, bahkan ratusan. coba saja hitung berapa jumlah wisata pantai yang ada di Pulau Jawa?? saya yakin pulau besar lainnya seperti sumatra, sulawesi juga memiliki potensi yang tidak kalah besar, apalagi garis pantai pulau-pulau tersebut jauh lebih panjang, hanya saja pengembangannya yang belum maksimal.
                                   Pantai Klayar, Pacitan
Lalu bagaimana dengan gunung? Indonesia merupakan negara yang di lalui oleh dua jalur pegunungan dunia yaitu rangkaian pegunungan mediteran dan pegunungan pasifik. maka tak heran jika memiliki banyak gunung, jumlahnya mungkin ratusan bahkan ribuan, saya tidak tahu pastinya, yang jelas untuk Pulau jawa saja memiliki 35 gunung aktif [data ESDL], belum termasuk yang sudah mati seperti Gunung Muria. Meskipun gunung terkadang membawa bencana seperti letusan merapi, namun potensinya 'baik'nya juga tak kalah banyak. Hampir semua gunung memiliki pemandangan yang mengagumkan dan menarik untuk kegiatan wana wisata seperti pendakian, camping atau kegiatan adventur lainnya.
Selain pantai dan gunung, tentu saja masih banyak objek wisata alam lain yang potensial di negeri ini seperti danau dan taman laut, bahkan beberapa taman laut Indonesia seperti Bunaken dan Raja Ampat di anggap sebagai salah satu yang terindah di dunia. Saya yakin, jika setiap hari satu tempat wisata alam kita kunjungi, sepuluh tahun juga belum selesai.
Taman bawah laut Bunaken
salam wisata Indonesia.

Wednesday, December 22, 2010

Pulau Kayangan

Pulau Kayangan adalah sebuah pulau kecil berpasir putih seluas sekitar 1 ha dan secara administratif termasuk dalam wilayah Kelurahan Bulo Gading,Makassar, Sulawesi Selatan. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Kota Makassar, dapat ditempuh sekitar 15 menit perjalanan dengan menumpang perahu boat 36 PK yang khusus disediakan bagi para pengunjung. Pulau ini dulunya bernama Marrouw atau Meraux.

Pulau Kayangan mempunyai beberapa fasilitas seperti tempat penginapan, resort/pondokan, panggung hiburan, restoran, gedung serba guna, tempat bermain bagi anak-anak, sarana olah raga, dan anjungan memancing. Di bagian lain terdapat sejumlah aquarium yang menampung beraneka ragam jenis ikan hias air laut. Daya tarik di tempat wisata ini antara lain berenang, panorama matahari terbenam (sunset), olah raga air, musik & pertunjukan, permainan anak-anak, akuarium.
sumber:wikipedia
Tempat wisata lain: Pantai losari.

Pantai Losari

Pantai Losari adalah sebuah pantai yang terletak di sebelah barat kota Makassar. Pantai ini menjadi tempat bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu pada pagi, sore dan malam hari menikmati pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah.
Dahulu, pantai ini dikenal dengan pusat makanan laut dan ikan bakar di malam hari (karena para penjual dan pedagang hanya beroperasi pada malam hari), serta disebut-sebut sebagai warung terpanjang di dunia (karena warung-warung tenda berjejer di sepanjang pantai yang panjangnya kurang lebih satu kilometer).

Salah satu penganan khas Makassar yang dijajak di warung-warung tenda itu adalah pisang epe (pisang mentah yang dibakar, kemudian dibuat pipih, dan dicampur dengan air gula merah. Paling enak dimakan saat masih hangat).
Saat ini warung-warung tenda yang menjajakan makanan laut tersebut telah dipindahkan pada sebuah tempat di depan rumah jabatan Walikota Makassar yang juga masih berada di sekitar Pantai Losari. Pada sore hari, semua orang bisa menikmati proses atau detik-detik tenggelamnya matahari sunset.
sorce:wikipedia-pantailosari

Benteng Keraton Buton

Benteng Keraton Buton merupakan salah satu objek wisata bersejarah di Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Benteng peninggalan Kesultanan Buton tersebut dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji yang bergelar Sultan Kaimuddin (1591-1596). Banyak obyek menarik di dalam benteng Keraton Wolio itu. Di sana ada batu Wolio, batu popaua, masjid agung,makam Kaimuddin (Sultan Buton pertama), Istana Badia, dan meriam-meriam kuno.

Benteng yang merupakan bekas ibukota Kesultanan Buton ini memiliki bentuk arsitek yang cukup unik, terbuat dari batu kapur. Benteng yang berbentuk lingkaran ini memiliki  panjang keliling 2.740 meter. Benteng Keraton Buton juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guiness Book Record yang dikeluarkan bulan september 2006 sebagai benteng terluas di dunia dengan luas sekitar 23,375 hektar. Benteng ini memiliki 12 pintu gerbang yang disebut Lawa dan 16 emplasemen meriam yang mereka sebut Baluara.
Letaknya pada puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng yang cukup terjal memungkinkan tempat ini sebagai tempat pertahanan terbaik di zamannya. Dari tepi benteng yang sampai saat ini masih berdiri kokoh anda dapat menikmati pemandangan kota Bau-Bau dan hilir mudik kapal di selat Buton dengan jelas dari ketinggian,suatu pemandangan yang cukup menakjukkan. 

















sumber:
wikipedia-bentengbuton
buton.web.id
panoramio.com

Tuesday, December 21, 2010

Wisata Jogja

Kota Yogyakarta [Kota Jogja] adalah salah satu kota besar di Pulau Jawa yang merupakan ibukota dan pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sekaligus tempat kedudukan bagi Sultan Yogyakarta dan Adipati Pakualam. Salah satu kecamatan di Yogyakarta, yaitu Kotagede pernah menjadi pusat Kesultanan Mataram antara 1575-1640.
Kota Yogyakarta selain dijuluki sebagai Kota Gudeg, juga dijuluki Kota Pelajar, ratusan perguruan tinggi ada di kota ini, salah satu yan paling populer adalah Universitas Gadjah Mada (UGM).
Yogyakarta masih sangat kental dengan budaya Jawanya. Seni dan budaya merupakan bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Yogyakarta. Sejak masih kanak-kanak sampai dewasa, masyarakat Yogyakarta akan sangat sering menyaksikan dan bahkan, mengikuti berbagai acara kesenian dan budaya di kota ini. Kota Jogja adalah tempat dimana kita dapat melihat antara tradisi yang kuat dan gaya kehidupan modern berjalan seiring. Kita dapat menyaksikan keraton dengan segala pernak-pernik kegiatan (tradisi)nya, namun tidak jauh dari situ kita juga dapat melihat bangunan modern seperti hote dan mall dengan segala aksesorisnya.

Joja memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk di kunjungi, berikut ini adalah beberapa tempat yang populer sebagai tujuan wisata.

Wisata Budaya
  • Kraton Yogyakarta Hadinigrat
  • Puro Pakualaman
  • Taman Sari
  • Pasar Burung Ngasem
  • Makam Kota Gede
  • Alun-alun Selatan
  • Sumur Gumuling
  • Kampung Wisata Dipowinatan
Wisata Kuliner
  • Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan dibumbui dengan kluwek Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan
  • Bakpia Pathuk, salah satu oleh-oleh kuliner yang terkenal dari Jogja
Musium
  • Gedung Agung Istana Kepresidenan Republik Indonesia
  • Monumen Serangan Umum 1 Maret    
  • Monumen Yogya Kembali - Monjali
  • Museum Affandi    
  • Museum Batik dan Sulaman
  • Museum Biologi
  • Museum Dewantara Kirti Griya
  • Museum Dirgantara
  • Museum Perjuangan
  • Museum Pusat TNI Angkatan Darat Dharma Wiratama
  • Museum Sasana Wiratama Diponegoro
  • Museum Sasmitaloka Jenderal Sudirman
  • Museum Sonobudoyo
  • musium merapi di Kaliurang
Jogja juga memiliki wisata  alam yang eksotis seperti pantai-pantai di laut selatan dan kawasan lereng merapi di sisi utara.

Monday, December 20, 2010

Raja Ampat

Raja ampat adalah salah satu kabupaten di Papua Barat dengan Ibukota Waisai. Kabupaten ini memiliki sekitar 610 pulau. Pada postingan ini kita tidak akan membahas profil Kab. Raja Ampat tapi lebih ke arah pariwisata yang masih berada dalam wilayah kabupaten ini, tempat wisata yang pesona keindahannya sudah termahsyur dan di akui oleh dunia. Benar sekali, Wisata di kepulauan Raja Ampat.
Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penikmat keindahan pemandangan bawah laut maupun pecinta keindahan alam, terutama yang berkaitan dengan wisata bahari. Empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.
Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman ataupun wisata bahari. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.

Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, misalnya, dalam sebuah situs ia mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu.
Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara P. Waigeo dan P. Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.

Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa jenis kuda laut katai, wobbegong, dan ikan pari Manta. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray yang jinak seperti ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur.
Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers. Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.

Bahkan Paus pembunuh [orcinus orca] kadang terlihat di perairan Raja Ampat, seperti pengalaman Tim monitoring TNC Raja Ampat. "Pertemuan tersebut sangat berkesan mengingat Orca sangat jarang terlihat di perairan Indonesia dan seumur hidup baru kali ini mereka melihat secara langsung di alam", demikian bunyi tulisan Marthen Welly dalam national Geography Indonesia.   Orca dapat ditemui di hampir semua lautan di dunia, akan tetapi kebanyakan Orca hidup di daerah dingin dan memiliki ciri khas warna hitam dan putih pada bagian badannya.
Pertemuan pertama tim monitoring TNC terjadi tahun lalu tanggal 13 Oktober 2006 di sekitar pulau Kofiau, bagian barat Raja Ampat.   Enam Orca melintas di antara pulau Kofiau dan kampung Deer.   Pertemuan kedua terjadi pada tanggal 8 April 2006 di sekitar selat Dampier antara pulau Waigeo dan Batanta.  Kali ini hanya 2 ekor Orca saja yang terlihat. [NGI 2007]


Karena daerahnya yang banyak pulau dan selat sempit, maka sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu memiliki arus yang kencang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive, menyelam sambil mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat jernih sambil menerobos kumpulan ikan.

Sekalipun kebanyakan wisatawan yang datang ke Raja Ampat saat ini adalah para penyelam, sebenarnya lokasi ini menarik juga bagi turis non penyelam karena juga memiliki pantai-pantai berpasir putih yang sangat indah, gugusan pulau-pulau karst nan mempesona dan flora-fauna unik endemik seperti cendrawasih merah, cendrawasih Wilson, maleo waigeo, beraneka burung kakatua dan nuri, kuskus waigeo, serta beragam jenis anggrek. Sisa pesawat karam peninggalan Perang Dunia II juga bisa dijumpai di beberapa tempat penyelaman, seperti di Pulau Wai.
Di kawasan gugusan Misool ditemukan peninggalan prasejarah berupa cap tangan yang diterakan pada dinding batu karang. Uniknya, cap-cap tangan ini berada sangat dekat dengan permukaan laut dan tidak berada di dalam gua. Menurut perkiraan, usia cap-cap tangan ini sekitar 50.000 tahun dan menjadi bagian dari rangkaian petunjuk jalur penyebaran manusia dari kawasan barat Nusantara menuju Papua dan Melanesia.

Asal mula nama Raja Ampat menurut mitos masyarakat setempat berasal dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur. Empat butir di antaranya menetas menjadi empat orang pangeran yang berpisah dan masing-masing menjadi raja yang berkuasa di Waigeo, Salawati, Misool Timur dan Misool Barat. Sementara itu, tiga butir telur lainnya menjadi hantu, seorang wanita, dan sebuah batu.

Masyarakat Kepulauan Raja Ampat umumnya nelayan tradisional yang berdiam di kampung-kampung kecil yang letaknya berjauhan dan berbeda pulau. Mereka adalah masyarakat yang ramah menerima tamu dari luar, apalagi kalau kita membawa oleh-oleh buat mereka berupa pinang ataupun permen. Barang ini menjadi semacam 'pipa perdamaian indian' di Raja Ampat.
Mengunjungi kepulauan ini tidaklah terlalu sulit walau memang memakan waktu dan biaya cukup besar. Kita dapat menggunakan maskapai penerbangan dari Jakarta ke Sorong via Menado selama 6 jam penerbangan. Dari Sorong –kota yang cukup besar dan fasilitas lumayan lengkap- untuk menjelajahi Raja Ampat pilihannya ada dua, ikut tur dengan perahu pinisi atau tinggal di resor Papua Diving.
sumber:
wikipedia-kep.rajaampat
National Geographic Indonesia
DKP-pesona laut raja ampat
Group fb-keindahan pariwisata raja ampat

Lihat juga keindahan Taman laut Bunaken, Wakatobi dan eksotisme Pulau Komodo.

Keraton Surakarta

Keraton Surakarta atau lengkapnya dalam bahasa Jawa disebut Karaton Surakarta Hadiningrat adalah istana Kasunanan Surakarta. Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II (Sunan PB II) pada tahun 1744 sebagai pengganti Istana/Keraton Kartasura yang porak-poranda akibat Geger Pecinan 1743. Istana terakhir Kerajaan Mataram didirikan di desa Sala (Solo), sebuah pelabuhan kecil di tepi barat Bengawan (sungai) Beton/Sala. Setelah resmi istana Kerajaan Mataram selesai dibangun, nama desa itu diubah menjadi Surakarta Hadiningrat. Istana ini pula menjadi saksi bisu penyerahan kedaulatan Kerajaan Mataram oleh Sunan PB II kepada VOC di tahun 1749. Setelah Perjanjian Giyanti tahun 1755, keraton ini kemudian dijadikan istana resmi bagi Kasunanan Surakarta.

 

Keraton (Istana) Surakarta merupakan salah satu bangunan yang eksotis di zamannya. Salah satu arsitek istana ini adalah Pangeran Mangkubumi (kelak bergelar Sultan Hamengkubuwono I) yang juga menjadi arsitek utama Keraton Yogyakarta. Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika pola dasar tata ruang kedua keraton tersebut (Yogyakarta  dan Surakarta) banyak memiliki persamaan umum. Keraton Surakarta sebagaimana yang dapat disaksikan sekarang ini tidaklah dibangun serentak pada 1744-45, namun dibangun secara bertahap dengan mempertahankan pola dasar tata ruang yang tetap sama dengan awalnya. Pembangunan dan restorasi secara besar-besaran terakhir dilakukan oleh Susuhunan Pakubuwono X (Sunan PB X) yang bertahta 1893-1939. Sebagian besar keraton ini bernuansa warna putih dan biru dengan arsitekrur gaya campuran Jawa-Eropa.
Secara umum pembagian keraton meliputi: Kompleks Alun-alun Lor/Utara, Kompleks Sasana Sumewa, Kompleks Sitihinggil Lor/Utara, Kompleks Kamandungan Lor/Utara, Kompleks Sri Manganti, Kompleks Kedhaton, Kompleks Kamagangan, Kompleks Srimanganti Kidul/Selatan dan Kemandungan Kidul/Selatan, serta Kompleks Sitihinggil Kidul dan Alun-alun Kidul. Kompleks keraton ini juga dikelilingi dengan baluwarti, sebuah dinding pertahanan dengan tinggi sekitar tiga sampai lima meter dan tebal sekitar satu meter tanpa anjungan. Dinding ini melingkungi sebuah daerah dengan bentuk persegi panjang. Daerah itu berukuran lebar sekitar lima ratus meter dan panjang sekitar tujuh ratus meter. Kompleks keraton yang berada di dalam dinding adalah dari Kemandungan Lor/Utara sampai Kemandungan Kidul/Selatan. Kedua kompleks Sitihinggil dan Alun-alun tidak dilingkungi tembok pertahanan ini.

Selain Keraton Surakarta Hadiningrat juga masih ada Istana Mangkunagaran yang juga merupakan tempat wisata  di Solo, khususnya wisata sejarah.
sumber: wikipedia-Keraton Surakarta Hadiningrat

Pura Mangkunagaran

Pura Mangkunegaran adalah istana tempat kediaman Sri Paduka Mangkunagara di Surakarta dan dibangun setelah tahun 1757 dengan mengikuti model keraton yang lebih kecil. Secara arsitektur bangunan ini memiliki ciri yang sama dengan keraton, yaitu pada pamedan, pendopo, pringgitan, dalem, dan kaputran, yang seluruhnya dikelilingi oleh tembok yang kokoh. Pura Mangkunagaran terletak di pusat kota Surakarta, Jawa Tengah dan merupakan salahsatu tempat tujuan wisata di solo.
Pura ini dibangun setelah Perjanjian Salatiga yang mengawali pendirian Praja Mangkunegaran dan dua tahun setelah dilaksanakannya Perjanjian Giyanti yang isinya membagi pemerintahan Jawa menjadi Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakartaoleh VOC (Kumpeni) pada tahun 1755. Kerajaan Surakarta terpisah setelah Pangeran Raden Mas Said terus memberontak pada VOC (Kumpeni) dan atas dukungan sunan mendirikan kerajaan sendiri tahun 1757. Raden Mas Said memakai gelar Mangkunegoro I dan membangun wilayah kekuasaannya di sebelah barat tepian Sungai Pepe (Kali Pepe) di pusat kota yang sekarang bernama Solo.

Seperti bangunan utama di Keraton Surakarta dan keraton Yogyakarta, Puro Mangkunegaran mengalami beberapa perubahan selama puncak masa pemerintahan kolonial Belanda di Jawa Tengah. Perubahan ini tampak pada ciri dekorasi Eropa yang popular saat itu.

Setelah pintu gerbang utama akan tampak pamedan, yaitu lapangan perlatihan prajurit pasukan Mangkunegaran. Bekas pusat pasukan kuda, gedung kavaleri ada di sebelah timur pamedan. Pintu gerbang kedua menuju halaman dalam tempat tempat berdirinya Pendopo Agung yang berukuran 3.500 meter persegi. Pendopo yang dapat menampung lima sampai sepuluh ribu orang orang ini, selama bertahun-tahun dianggap pendopo yang terbesar di Indonesia. Tiang-tiang kayu berbentuk persegi yang menyangga atap joglo diambil dari pepohonan yang tumbuh di hutan Mangkunegaran di perbukitan Wonogiri. Seluruh bangunan ini didirikan tanpa menggunakan paku. Di pendopo ini terdapat empat set gamelan, satu di gunakan secara rutin dan tiga lainnya digunakan hanya pada upacara khusus.
Warna kuning dan hijau yang mendominasi pendopo adalah warna pari anom (padi muda) warna khas keluarga Mangkunegaran. Hiasan langit-langit pendopo yang berwarna terang melambangkan astrologi Hindu-Jawa dan dari langit-langit ini tergantung deretan lampu gantung antik. Pada mulanya orang-orang yang hadir di pendopo duduk bersila di lantai. Kursi baru diperkenalkan pada akhir abad ke-19 waktu pemerintahan Mangkunagara VI.

sumber: wikipedia-pura mangkunegaran

Saturday, December 18, 2010

Peta Bali

Peta Bali : Untuk mereka yang sering bepergian ke Bali, yang ada rencana untuk berlibur ke Bali, dapat hadiah tour gratis ke Bali dari Promo, atau apapun itu, ada baiknya melihat-lihat terlebih dahulu peta bali lengkap dibawah ini. Peta ini mungkin akan sangat bermanfaat nanti dalam perjalanan sobat.

silahkan didownload peta Bali map lengkapnya disini ya.
semoga bermanfaat. ketemu lagi di artikel lainnya...

Wisata Air Panas Ciater 

Friday, December 17, 2010

Wisata Solo

Kota Solo, atau secara administrasi disebut Surakarta, adalah nama sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, kurang lebih sekitar 65 km timur laut Yogyakarta dan 100 km tenggara Semarang. Kota Surakarta berada di antara dua gunung, yaitu Gunung Lawu dan Gunung Merapi. Wilayah di sekitar kota ini juga sering pula disebut sebagai Solo, karena merupakan bekas wilayah Keresidenan pada awal masa Republik.

Kota solo memiliki semboyan 'Berseri' akronim dari 'Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah' sebagai slogan pemeliharaan keindahan kota. Sedangkan untuk pariwisata, Solo memiliki slogan  'The Spirit of Java' (Jiwanya Jawa) sebagai upaya pencitraan kota Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa. 
 
Sepur Kluthuk Jaladara 
Solo yang juga dikenal sebagai daerah tujuan wisata memiliki tempatatau objek menarik yang membuat para wisatawan senang untuk berlibur kesini. Beberapa objek wisata yang menjadi daya tarik kota Solo diantaranya adalah sebagai berikut:

Arsitektur dan Peninggalan Sejarah
Keraton Surakata dan Istana Mangkunegaran merupakan yang populer, selain itu terdapat pula Taman Balekambang dan Taman Sriwedari, Benteng Vastenburg peninggalan Belanda juga terdapat di kota ini. Solo juga memiliki banyak pasar tradisional, di antaranya Pasar Klewer, Pasar Gedhe, Pasar Legi, Pasar Kembang, Pasar barang antik Triwindu dll.  Sementara itu bangunan ibadah bersejarah di Surakarta juga beragam, mulai dari Masjid Agung Surakarta, Masjid Mangkunegaran, Gereja Katolik Santo Antonius Surakarta, hingga Tempat Ibadah Tri Dharma Tien Kok Sie dan Vihara Am Po Kian.
Museum
Di Solo juga terdapat sebuah museum batik yang terlengkap di Indonesia yaitu House of Danar Hadi dan museum tertua di Indonesia, yaitu Museum Radya Pustaka. Selain itu ada pula Museum Pers dan Museum tentang manusia purba yaitu Musium Sangiran yang masuk dalam Kab.Sragen, kurang lebih 20Km ke utara dari kota solo.

Wisata kuliner
Solo mempunyai tempat makan yang enak dan murah, bahkan kota ini sudah mendapat sebutan kota kuliner. Aneka makanan baik yang modern maupun tradisional tersedia di kota Solo.Pada sore hari di depan PGS [kurang lebih 100m dari alun-alun utara] terdapat aneka kuliner, temapt ini di sebut GALABO kepanjangan dari Gladak Langen Bogan Solo. Tempat ini memang dirancang untuk wisata kuliner. Tempat lainnya yaitu di Keprabon untuk Nasi liwet dan  lapangan Kota barat untuk aneka masakan. jajanan tradisional yang terkenal antara lain serabi notosuman dan Intip/kerak.

Batik
Solo memiliki banyak corak batik khas, seperti Sidomukti dan Sidoluruh. Beberapa usaha batik terkenal adalah Batik Keris dan Batik Danarhadi. Pusat perdagangan batik di kota ini berada di Pasar Klewer. Selain itu di kecamatan Laweyan juga terdapat Kampung batik Laweyan. Setiap tahunnya Solo juga mengadakan Karnaval Batik Solo.
Solo Batik Karnival
Event Tahunan
-Kirab satu suro [tahun baru jawa]
-karnaval batik Solo
-SIEM [Solo International Etnik Musik]

Solo juga memiliki kebun binatang, yaitu Taru Jurug. Selain objek wisata yang berada dalam kota Solo, juga masih masih banyak tempat wisata lain yang berada di kawasan sekitarnya atau Soloraya, seperti:
  • Tawangmangu, pasar di kaki gunung lawu dengan udara yang sejuk
  • Kompleks Makam Mangkunegaran di Makam Presiden Suharto & Istri di  Matesih, Karanganyar
  • Selo (antara gunung Merapi-Merbabu)
  • Air Terjun Grojogan Sewu
  • Cemoro Kandang, Pos pendakian Gunung lawu
  • Wana wisata Gunung Lawu
  •  Jumok (air terjun dan tempat peristirahatan)
  • Museum purbakala Sangiran
  • Waduk Gajahmungkur Wonogiri
  • Candi Cetho, patung Dewi Sri, dan Tea-walk di Kemuning, Karanganyar
  • Candi Sukuh, Karanganyar
  • Hutan Jati Krendhowahono WonogiriLuweng Ombo Wonogiri
  • Waduk Cengklik, Boyolali
  • Waterboom di Solo Baru, dll..
sumber:
wikipedia-kotasurakarta
wikibook-wisatasolo
surakarta.go.id

Thursday, December 16, 2010

Pantai Nirwana

Pantai Nirwana sebuah kawasan obyek wisata bahari yang terletak di bibir pantai barat Kota Bau-Bau yang dengan kekayaan dan keunikannya sebagai satu pantai yang memiliki berbagai keunggulan dalam dunia wisata bahari. Lokasi wisata alam pantai Nirwana yang berada di kelurahan Sula kecamatan Betoambari Kota Bau-Bau selain memiliki panorama alam yang indah juga dapat dimanfaatkan untuk ajang olah raga diving dan therapy untuk penyembuhan beberapa jenis penyakit.
Jika selama ini, warga Kota Bau-Bau hanya memanfaatkan lokasi Pantai Nirwana sebagai lokasi rekreasi dengan keindahan nyiur dan hamparan pasir putih sepanjang sekitar setengah kilometer kini warga juga dapat melakukan kegiatan penyelaman (Diving).
Hal ini terungkap setelah  mulai tampak aktivitas para turis mancanegara melakukan kegiatan Diving dan pemotretan bawah laut. Keindahan terumbu karang juga menjadi daya tarik tersendiri para turis untuk melakukan kegiatan wisata di Pantai Nirwana.
 
Bagi warga Kota Bau-Bau, Pantai Nirwana tidak hanya sebatas lokasi rekreasi, namun ada yang memanfaatkannya sebagai kegiatan therapy untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti asma dan gangguan saluran pernapasan. Ini hanya dilakukan dengan cara berendam dalam kesegaran air laut Pantai. Meski belum banyak yang mengetahui, namun bagi mereka yang telah mencoba, khasiatnya telah dibuktikan.

Potensi wisata Pantai Nirwana tak cukup dengan pemandangan pantai dan indahnya terumbu karangnya. Namun, tak jauh dari lokasi pantai, juga terdapat sebuah Gua dengan permandian air payau memanjang sekitar 50 meter.
Masyarakat kelurahan Sula menyebutnya Gua Moko yang konon pada masa lalu lokasi ini digunakan sebagai sumber mata air yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari hari karena tak pernah kering. Lokasi gua ini berada pada bagian selatan Pantai Nirwana. Untuk menjangkau lokasi hanya dibutuhkan waktu tak kurang dari 10 menit dengan berjalan menelusuri pantai ke arah selatan.
sumber: greatbuton.blogspot.com

Mata air Oentogo

Oentogo adalah sumber mata air dalam gua yang disuplai untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat Desa Lontoi dan Desa Kaimbulawa, Siompu. Sumber mata air Oentogo ini, tidak pernah kering. Kualitas airnya menurut penelitian tenaga kesehatan Prvinsi Sultra beberapa waktu lalu, alami dan tidak mengandung zat kapur sehingga bisa langsung diminum (konsumsi), tak perlu dimasak.
Keberadaan Oentogo, kini sudah menjadi tempat berwisata baru bagi masyarakat pulau Siompu. Masyarakat kini berbondong-bondong berwisata ke Oentogo, sekitar dua kilo meter dari Desa Lontoi, dan tida kilo meter dari Desa Kaimbulawa. Pada hari libur, seperti hari Minggu dan hari libur lainnya, ratusan warga se-Pulau Siompu datang bertamasyah di sumber mata air tersebut.

Lokasinya yang cukup strategis, yakni berada di bibir pantai. Selain itu, terdapat pepohonan besar untuk tempat berlindung dan menikmati hawa air laut. Air lautnya cukup dalam bila air pasang dan kering jika musim air laut turun. Di depan sumber mata air itu terdapat batu yang tumbuh di laut, sebagai tempat berenang dan menikmati keindahan bawa laut. Hanya saja sebagian terumbuh karangnya sudah hancur akibat hantaman bom ikan, tapi kini tidak ada lagi penangkapan ikan menggunakan bom atau sejenisnya.
sumber: radarbuton.com

Pulau Liwutongkidi

Pulau Liwutongkidi merupakan salah satu pulau yang terdapat di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Pulau ini merupakan salah satu tujuan wisata sehingga mudah dijangkau dari Pelabuhan Bau-Bau, dengan menggunakan speed boat perjalanan laut sekitar 15 menit.pada tanggal 18 November 2005 ditetapkan Surat Keputusan Bupati Buton No. 578 Tahun 2005 tentang Penetapan Pulau Liwutongkidi sebagai Kawasan Konservasi Laut Daerah.

Pulau Liwutongkidi oleh pemerintah daerah Kabupaten Buton dimasukkan sebagai salah satu kawasan pengembangan terpadu BASILIKA (Batauga, Siompu, Liwutongkidi, dan Kadatua). Tujuannya adalah untuk mengembangkan objek wisata bahari (bawah laut) di kabupaten yang kaya dengan aneka wisata baharinya itu. Diharapkan dengan adanya kawasan BASILIKA, gairah para wistawan untuk berkunjung ke Kabupaten Buton meningkat. Walaupun pulau ini tidak begitu besar bila dibandingkan dengan pulau-pulau lain yang ada di Kepulaun Buton, pulau ini mampu memberikan nuansa yang unik melalui keindahan pantai dan pesona bawah lautnya.
Garis pantai di sepanjang pulau ini dipenuhi hamparan pasir putih yang menakjubkan dan nuansanya menjadi lebih indah ketika berpadu dengan deburan ombak laut yang menyisir pasir tersebut. Di samping itu, kekayaan alam bawah laut yang ada di pulau ini juga menarik untuk dikunjungi. Keanekaragaman terumbu karang dan biota bawah laut berpadu secara teratur dalam simponi keindahan panorama alam bawah laut.











sumber: 
wikipedia-pulau lituwongkidi
dkp.go.id-kab.buton

Pulau Siompu

Pulau Siompu adalah salah satu pulau di wilayah Kabupaten Buton, provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.Pulau kecil dengan luas sekitar 56 km persegi itu terletak di barat daya Pulau Buton, berpenduduk sekitar 18.000 jiwa. Hampir seluruh daratan Pulau Siompu merupakan susunan batu kapur yang keras dan tajam. Jika anda ingin menikmati wisata bahari dan budaya maka memilih Pulau Siompu merupakan pilihan yang bagus, di sekitar pulau ini juga terdapat titik-titk penyelaman. 

Obyek wisata yang ada antara lain Pantai Kaewula'a, mata air Oentogo, gua alam dan juga benteng dari jaman penjajahan, hanya saja pengelolaannya yang masih belum maksimal. Buah Khas yang dihasilkan adalah Jeruk Manis Siompu, dapat anda nikmati pada bulan Juni - September, jeruk Siompu sudah sangat terkenal kemanisannya, hanya saja warna kuning kulitnya kurang merata. Produksi jeruk ini juga sudah mulai berkurang tidak seperti dahulu.

Untuk mencapai pulau Siompu anda dapat menggunakan speed boat yang setiap hari pulang pergi dari siompu ke kota Bau-bau tepatnya di pelabuhan jembatan batu dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan. Selain itu anda dapat menempuhnya dari pelabuhan Topa menujuh siompu dengan menggunakan kapal kecil (Katinting) dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Setelah sampai di sana anda akan di sambut dengan kerama-tamahan masyarakat siompu yang selalu menghargai setiap tamu yang datang tanpa melihat siapa dan dari mana tamu itu berasal, apakah seorang bule atau wisatawan lokal.

Dari gambar di atas nampak pulau Siompu yang agak besar, pulau Liwutongkidi yang kecil di tengah dan pulau Kadatua di sebelah utara Pulau Liwutongkidi. Ketiga pulau tersebut sangat penuh dengan keindahan panorama bawah laut yang sangat mengagunmkan bagi setiap para penyelam yang gemar menikmati panorama bawah laut.

 Lihat juga Taman Nasional Wakatobi.

Pantai Kaewula’a Siompu

Pantai kaewula’a, merupakan pantai yang terletak di pulau siompu, pantai ini mungkin tidak sepopuler pantai-pantai lain yang ada di indonesia, namun keindahan pantai ini tidak kalah dengan pantai-pantai lain, yang masih belum dikelola secara baik, namum ini merupakan tempat rekreasi favorit bagi masyarakat setempat(masyarakat siompu), maka tidak heran orang yang pertama kali berkunjung di pantai ini akan terheran-hearn melihat keindahan pantai serta deburan ombak, ditambah pohon-pohon kelapa yang siap dipanjat untuk dinikmati buahnya.

Bahkan masyakat setempat sering menyebut pulau ini dengan kuta nya siompu,  namun karena promosi yang yang tidak begitu gencar sehingga pantai ini kurang bergaung di masyarakat indonesia pada umumnya. Pulau Siompu memang pulau yang penuh dengan sejuta keindahan, di pulau ini pula tumbuh jeruk siompu yang kesohor sampai di mancanegara, dan masih banyak lagi tempat-tempat wisata yang menarik yang patut di kunjungi bila berkunjung ke Pulau Siompu.
sumber arikel: siompu.wordpress.com

Gua Batu Cermin

Batu Cermin adalah salah satu kawasan gua yang paling terkenal di sekitar Labuan Bajo  Manggarai Barat. Goa alam yang jaraknya hanya sekitar dua kilometer dari pusat ibu kota Labuan Bajo ini ternyata menyimpan keindahan yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Di dalam goa sepanjang sekitar 200 meter yang memiliki banyak lorong itu, dipenuhi dengan aneka rupa stalagtit dan stalagmit yang masih terpelihara dengan baik. Daya pukau lain dari goa alam ini adalah di sejumlah bagian goa menempel fosil terumbu karang dan satwa penyu yang telah membatu yang menandakan bahwa goa ini merupakan bagian palung laut pada zaman lampau.

Stalagmit dan stalagtit seakan beradu cepat untuk tumbuh, meraih dinding di depannya. Pada satu sisi gua, tebing kapur tampak seperti membentuk dinding yang halus dan rata. Sinar matahari yang jatuh padanya terpantulkan dengan sempurna pada jam-jam tertentu. Makanya penduduk sekitar menamai tempat ini Batu Cermin.
Lihat juga Pulau Komodo yang masih berada dalam Kabupaten Manggari Barat.

Labuan Bajo

Indonesia sejak lama dikenal memiliki ragam budaya dan kekayaan tradisi serta keindahan alam yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.Salah satu tempat menarik di gugusan kepulauan Indonesia yang mungkin masih belum diketahui banyak orang adalah sebuah daerah bernama Labuan Bajo.Daerah Labuan Bajo bisa dikatakan pintu gerbang untuk memasuki kawasan Flores dari arah barat (NTB).

Labuan bajo adalah nama sebuah kota pelabuhan yang terletak di ujung barat Pulau Flores dan merupakan ibukota Kabupaten Manggarai Barat. Banyak pengunjung bila sudah berada di labuan bajo mereka tidak akan lupa mengunjungi Pulau Komodo, pulau Rinca dan pulau kecil lain yang ada disekitar perairan labuan bajo seperti  Pulau Sabolo, Pungu, Mesa,Sabayur, Kanawa,Papagaran, Kukusang,Intan dan pastinya Pulau Bidadari. Karena kendahan alam dan budaya nya PT. Sidomuncul pun menggunakannya untuk latar iklan mereka.
Labuan Bajo juga terkenal sebagai salah satu tempat favorit bagi para penyelam (diver) untuk melihat langsung dari dekat berbagai koleksi terumbu karang unik nan cantik yang ada di alam bawah lautnya. Beberapa spot di Labuan Bajo juga menawarkan objek untuk snorkeling demi melihat beberapa hewan laut yang jarang kita temui di tempat lain.
Wilayah ini juga memiliki kekayaan budaya menarik seperti Tari Caci yang digunakan menyambut para tamu di Labuan Bajo. Tarian yang menggunakan medium cambuk sebagai alat untuk menari ini merupakan salah satu warisan penting dari Labuan Bajo yang sayang untuk dilewatkan bila berkunjung ke sini.