Saturday, December 11, 2010

Pulau Miangas

Miangas adalah pulau terluar Indonesia yang terletak dekat perbatasan antara Indonesia  dengan Filipina. Pulau ini termasuk ke dalam desa Miangas, kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi  Sulawesi Utara, Indonesia. Miangas adalah salah satu pulau yang tergabung dalam gugusan Kepulauan Nanusa yang berbatasan langsung dengan Filipina.
Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar Indonesia sehingga rawan masalah perbatasan, terorisme serta penyelundupan. Pulau ini memiliki luas sekitar 3,15 km². Jarak Pulau Miangas dengan Kecamatan Nanusa adalah sekitar 145 mil, sedangkan jarak ke Filipina hanya 48 mil. Pulau Miangas memiliki jumlah penduduk sebanyak 678 jiwa (2003) dengan mayoritas adalah Suku Talaud. Perkawinan dengan warga Filipina tidak bisa dihindarkan lagi dikarenakan kedekatan jarak dengan Filipina. Bahkan beberapa laporan mengatakan mata uang yang digunakan di pulau ini adalah peso.

Pulau miangas memiliki potensi wisata yang sangat baik bila dikembangkan karena alam miangas masih asri dan indah. Karena miangas merupakan suatu pulau, miangas memiliki banyak pantai dan ada beberapa tanjung. 
Berikut ini merupakan nama-nama pantai dan tanjung yang berada di Miangas yang dapat dijadikan sebagai objek wisata bahari.
  1. Pantai Racuna, Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang halus. Arti kata Pantai Racuna adalah pantai pertama kali kita bertemu. Maksudnya adalah pantai yang pertama kali kita jumpai ketika keluar dari Pulau Miangas. Pantai Racuna terletak di depan tugu NKRI. Batas barat Pantai Racuna adalah Pantai Kubur dan batas timurnya adalah Pantai Poro. Pantai Racuna terletak paling dekat dengan perkampungan sehingga sering digunakan untuk berenang oleh penduduk sekitar.
  2. Pantai Kubbu, berjarak sekitar 500 m dari Pantai Racuna. Di sekitar pantai ini terdapat banyak kuburan sehingga diberi nama Pantai Kubbu.
  3. Pantai Lawasa, Pantai pinggir atau tepi ini berjarak sekitar 500 m dari Pantai Kubbu.
  4. Tanjung Langinatundu, Pantai yang memiliki tanjung ini berjarak sekitar 200 m dari Pantai Lawasa.
  5. Pantai Aba’a, berjarak sekitar 200 m dari Pantai Langinatundu.
  6. Pantai Mariu, berjarak sekitar 150 m dari Pantai Aba’a ini terletak dekat dengan Kebun Mariu, setelah tanjung. Di dekat pantai ini juga terdapat batu bersejarah yang bernama Batu Opa Murra.
  7. Pantai Liwua, Pantai yang berjarak sekitar 300 m dari Pantai Mariu ini digunakan sebagai tempat diselenggarakannya Upacara Manammi untuk kelompok A dan B. Di pantai ini terdapat wilayah yang menyerupai lingkaran sebagai batas untuk menampung ikan.
  8. Pantai Ropapa, Pantai ini berjarak sekitar 300 m dari Pantai Liwua.
  9. Pantai Laru, Pantai yang berjarak sekitar 200 m dari Pantai Ropapa ini termasuk daerah tempat diselenggarakannya Upacara Manammi , yang terletak agak menjorok ke dalam (dolong).
  10. Tanjung Wolo, Pantai ini berjarak sekitar 100 m dari Pantai Laru. Terdapat goa di dekat pantai ini. Jika goa terlihat, berarti air laut sedang surut dan merupakan waktu yang tepat untuk mencari ikan. Wolo merupakan salah satu tempat yang dijadikan sebagai tempat dalam upacara adat Manammi yang biasa dilakukan setiap bulan mei selain di Pantai Liwua. Wolo merupakan daerah yang begitu indah untuk dilihat karena memiliki pasir putih, pantai dengan air laut yang jernih, dan pemandangan bawah laut yang indah.
  11. Tanjung Ondene, Pantai yang berjarak sekitar 150 m dari Tanjung Wolo ini memiliki bukit dan batu-batu besar yang menawan.
  12. Pantai  Peret, Pantai yang berjarak sekitar 25 m dari Tanjung Ondene ini terletak dekat   dengan kebun kelapa Peret.
  13. Tanjung Wuidi’polli, Pantai yang berjarak sekitar 500 m dari Pantai Peret ini terletak dekat dengan kebun kelapa Wuidi’polli.
  14. Tanjung Langana, Pantai yang berjarak sekitar 500 m dari Pantai Wuidi’polli ini memiliki batu-batu besar dan pemandangan laut lepas yang sangat indah.
  15. Pantai Merra, Pantai ini berjarak sekitar 200 m dari Tanjung Langana. Kata ‘Merra’ menandakan keberanian. Pantai ini sering dijadikan sebagai tempat piknik oleh warga baik para pemuda maupun anak-anak sekolah.
  16. Tanjung Panci, Pantai ini berjarak sekitar 500 m dari Pantai Merra. Di wilayah tanjung ini, terdapat banyak batu sebagai tempat untuk mengail dan memancing ikan. Di pantai ini warga setempat sering memancing dan membakar ikan.
  17. Pantai Larawa, Di dekat pantai yang berjarak sekitar 700 m dari Tanjung Panci  ini terdapat Tugu Batu Terapung. Batu ini memiliki berat sebesar 26,5 kg. Menurut kepercayaan masyarakat Pulau Miangas, Batu Terapung membawa pertanda tersendiri. Dengan bobot yang cukup berat, batu tersebut ditemukan mengapung di laut pada 5 Juli 2008. Masyarakat Pulau Miangas meyakini bahwa jika batu tersebut terapung, berarti akan datang berita baik atau berita buruk tertentu.
  18. Pantai Lobo, Pantai ini terletak di dermaga dan menandakan wilayah laut yang dalam.
  19. Pantai Maritange, Pantai ini juga terletak dekat dengan dermaga dan nelayan sering  memancing di pantai ini. Pantai Maritange merupakan daerah yang berada paling ujung dari pulau Miangas, dekat dengan Tanjung Wora
  20. Pantai Porro, Pantai ini merupakan pantai pertemuan kembali dengan Pantai Racuna. Di pantai ini juga nelayan sering memancing.
  21. Tanjung Wora, Merupakan daratan dengan luas kecil terpisah dari pulau utama miangas. Tanjung wora memiliki beberapa daerah yang cantik untuk dikunjungi seperti pemandangan dari daerah tebing dan batu tatempel.
Sumber: 
Tim Gatot Subroto – K2NUI09, 
Wikipedia-pulau miangas

Tempat Wisata lain: Taman Laut Bunaken, Gunung lokon

No comments:

Post a Comment